Kondisi fisik dan legalitas bangunan, serta kepadatan hunian di kawasan.
Ketersediaan dan kondisi permukaan jalan lingkungan, termasuk aksesibilitas dan kemulusannya.
Kualitas dan kuantitas penyediaan air bersih atau air minum untuk kebutuhan warga.
Ketersediaan jaringan dan fungsi saluran pembuangan air hujan dan air limbah, mencegah genangan.
Sistem pengelolaan pembuangan air limbah rumah tangga (septic tank atau IPAL komunal).
Ketersediaan sarana dan sistem pengelolaan sampah, mulai dari pewadahan hingga pengangkutan.
Ketersediaan fasilitas pemadam kebakaran, akses darurat, dan prasarana pencegahan.